semua Kategori

- Pengetahuan tentang sutra

Beranda >  blog >  Pengetahuan tentang sutra

Apa itu Tenun Kain? Indonesia

2024.07.06

Ketika kita berbicara tentang tenunan kain, yang kita maksud adalah cara benang dijalin untuk membuat kain. Berikut adalah jenis utama tenun kain:

Struktur Utama: Ini termasuk tenunan polos, tenunan kepar, dan tenunan satin.

    • Polos Menenun: Tenunan yang paling lugas dan umum, dimana setiap benang pakan melintasi benang lusi secara bergantian.
    • Kain kepar Menenun: Dapat dikenali dari rusuk diagonalnya, tenunan kepar lebih kuat dan tahan lama dibandingkan tenunan polos.
    • Satin Menenun: Dikenal karena permukaannya yang mengkilap, tenunan satin melibatkan benang lusi atau benang pakan yang mengambang di beberapa benang pakan atau benang lusi.

Struktur Derivatif: Variasi tenunan dasar antara lain tenunan polos modifikasi, tenunan kepar modifikasi, dan tenunan satin modifikasi.

    • Tenunan Polos yang Dimodifikasi: Menampilkan variasi pola untuk menciptakan tekstur dan tampilan berbeda.
    • Tenunan Twill yang Dimodifikasi: Termasuk variasi seperti herringbone dan chevron.
    • Tenunan Satin yang Dimodifikasi: Penyesuaian panjang pelampung atau urutan pelampung menciptakan tekstur yang unik.

Tenunan Majemuk: Ini adalah tenunan baru yang dibentuk dengan menggabungkan dua atau lebih tenunan dasar atau tenunan modifikasi dengan berbagai cara. Kategori ini memiliki berbagai macam gaya dan karakteristik, antara lain:

    • Tenun Garis: Pola garis vertikal atau horizontal.
    • Tenun Krep: Dikenal karena permukaannya yang berkerut atau berkerikil.
    • Tenun Sarang Lebah: Menampilkan pola heksagonal menyerupai sarang lebah.
    • Tenun Terbuka: Menggabungkan ruang dalam tenunan.
    • Tenun Pique: Membuat pola timbul pada kain.

Tenun Kompleks: Tenun ini menggabungkan setidaknya dua sistem benang baik pada lungsin atau pakan, sehingga meningkatkan ketebalan, daya tahan, dan tekstur permukaan kain. Mereka juga dapat memberi sifat khusus pada kain. Jenis tenun kompleks yang umum meliputi:

    • Tenun Berat: Meningkatkan berat dan daya tahan kain.
    • Tenunan Ganda dan Multi-lapis: Dibangun dengan banyak lapisan untuk menambah ketebalan dan kehangatan.
    • Tenunan Tumpukan: Buat permukaan terangkat, seperti yang terlihat pada kain terry dan beludru.
    • Tenunan Kasa: Menghasilkan kain yang ringan dan lapang.
    • Tenun Jacquard: Aktifkan pola dan desain yang rumit.