Mengapa Kain Sutra Baru Berbau Asam? Indonesia

                                 Mengapa Kain Sutra Baru Berbau Asam? Apakah Ini Berbahaya?

• Terkadang, saat pertama kali membuka kemasan kain sutra atau pakaian sutra baru, Anda mungkin merasakan sedikit bau asam. Pelanggan sering kali khawatir jika hal ini disebabkan oleh pewarna yang tidak ramah lingkungan atau bahan kimia lainnya. Kenyataannya adalah pewarna sutra telah ditingkatkan untuk memenuhi standar OEKO-TEX. Sejak tahun 2017, Tiongkok telah menerapkan peraturan lingkungan hidup yang ketat untuk semua pabrik pewarnaan, yang mengharuskan peningkatan peralatan atau menutup pabrik yang tidak patuh.
• Jadi, tidak perlu khawatir dengan ramah lingkungan dari pewarna sutra. Kain sutra umumnya diwarnai dengan pewarna asam lemah, sehingga menghasilkan warna yang cerah dan kaya. Pewarna ini memerlukan larutan asam lemah selama proses pewarnaan.
• Setelah pewarnaan, kain sutra menjalani beberapa perawatan pasca pewarnaan, termasuk fiksasi, pelunakan, pencucian, pengeringan, dan pengaturan. Tujuan pencucian adalah untuk menghilangkan sisa pewarna dan sisa bahan dari kain, serta larutan pewarna yang bersifat asam. Meskipun telah dicuci secara menyeluruh, sedikit residu asam mungkin masih tersisa, sehingga menimbulkan sedikit bau asam saat kain pertama kali dibuka. Sisa keasaman ini tidak berbahaya bagi tubuh manusia.
• Untuk menghilangkan bau, cukup buka kain dan letakkan di tempat sejuk dan berventilasi selama 2-3 hari agar baunya hilang secara alami.
• Untuk pakaian sutra baru atau produk tekstil lainnya, kami selalu menyarankan untuk mencucinya sebelum digunakan.